OTANI Dashboard: Solusi Digital untuk Pertanian Modern

Tim OTANI3 menit baca
OTANI Dashboard: Solusi Digital untuk Pertanian Modern

Sumber: OTANI

Apa itu Dashboard OTANI?

Dashboard OTANI adalah platform manajemen pertanian digital yang dirancang khusus untuk membantu petani dan pemilik lahan mengelola dan mengembangkan produktivitas pertanian mereka. Dengan bantuan OTANI AI yang telah terintegrasi dengan data perkembangan lahan, petani dan pemilik lahan seakan memiliki pemantauan lahan yang lebih komprehensif untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

OTANI Dashboard Demo OTANI AI yang terintegrasi dengan Dashboard OTANI

Fitur Utama Dashboard OTANI

Dashboard OTANI memiliki beberapa fitur utama yang membantu petani dan pemilik lahan dalam mengelola usaha pertanian mereka. Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing fitur:

1. Pemantauan Lahan

  • Data geolokasi lahan untuk personalisasi pemantauan lahan berdasarkan komoditas, luas lahan, dan lainnya
  • Pemantauan digital lahan pertanian seperti citra satelit dan data meteorologi
  • Riwayat penggunaan lahan dan performa pertumbuhan lahan melalui analisis NDVI lahan

2. Pengelolaan Aktivitas Pertanian

  • Pencatatan digital kegiatan pertanian seperti penanaman, pemupukan, dan pengendalian hama
  • Monitoring progress penanaman hingga panen
  • Analisis kendala pertanian seperti hama dan penyakit
  • Perhitungan biaya dan pendapatan
  • Akses komunikasi antara pemilik lahan dan petani melalui link tanpa login

3. OTANI AI

OTANI AI adalah komponen inti dari Dashboard OTANI yang berfungsi sebagai otak dari sistem. OTANI AI memproses data lahan dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis yang komprehensif.

Manfaat Menggunakan OTANI Dashboard

OTANI Dashboard memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan baik oleh petani maupun pemilik lahan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai manfaat tersebut:

Bagi Petani:

  • Pengambilan keputusan berbasis data
  • Optimalisasi penggunaan sumber daya
  • Peningkatan produktivitas
  • Koordinasi kerja dengan pemilik lahan dan pihak lainnya

Bagi Pemilik Lahan:

  • Pemantauan dan pengontrolan jarak jauh
  • Transparansi pengelolaan
  • Pelaporan yang terstruktur
  • Evaluasi kinerja yang lebih akurat

Cara Memulai dengan OTANI Dashboard

1. Mengisi formulir waitlist pada halaman OTANI

2. Melakukan registrasi setelah mendapatkan konfirmasi dari tim OTANI.

3. Setelah registrasi, OTANI akan memproses koordinat lahan dan menyiapkan akun pengguna untuk digunakan. Akses data pada dashboard akan diaktifkan maksimal dalam 5 hari kerja.

4. Login ke Akun OTANI dan mulai menggunakan OTANI Dashboard

Contoh Penggunaan Dashboard OTANI

1. Input Notes

Input Notes Input Notes

Notes pada dashboard OTANI dapat diisi dengan berbagai macam informasi mengenai kegiatan pertanian yang dilakukan di lahan. Beberapa contoh informasi yang dapat diisi adalah informasi mengenai penanaman, pemupukan, pengendalian hama, beserta biaya maupun pemasukan hasil panen. Data pengeluaran maupun pemasukan secara otomatis dimasukkan dalam grafik pemasukan dan pengeluaran sehingga memudahkan user dalam memantau perkembangan lahan.

Link membagikan catatan Link membagikan catatan

Dashboard OTANI memungkinkan user untuk membagikan catatan kepada pihak lain tanpa perlu melakukan login. Hal ini dapat memudahkan koordinasi antara petani dan pemilik lahan.

2. Dashboard Export

Data Export Data Export

Dashboard OTANI juga memungkinkan user untuk mengunduh data dalam format csv yang dengan mudah dapat di import ke dalam Excel. Data yang diunduh berisi seluruh catatan yang telah diselaraskan dengan seluruh data pada dashboard termasuk data meteorologi dan data ndvi (tingkat kehijauan lahan). Hal ini dapat memudahkan user dalam mengolah data.

3. OTANI AI: Analisis Kesiapan adopsi teknologi

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan OTANI Dashboard untuk membantu user mengetahui kesiapan adopsi teknologi pada lahan. Dengan dibantu oleh OTANI AI dan membuat "prompt" khusus untuk menganalisis kesiapan adopsi teknologi pada lahan, user dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan.

Pengaturan prompt untuk analisis kesiapan adopsi teknologi Pengaturan prompt untuk analisis kesiapan adopsi teknologi

Langkah pertama adalah membuka halaman akun user, kemudian buat prompt untuk menganalisis kesiapan adopsi teknologi pada lahan. Dalam contoh diatas, user menggunakan prompt "Analisis teknologi yang dapat saya gunakan untuk meningkatkan produktivitas lahan saya serta memaksimalkan keuntungan" untuk menganalisis kesiapan adopsi teknologi pada lahan. Setelah memastikan bahwa prompt berhasil disimpan, user dapat kembali ke halaman dashboard dan melihat hasil analisis dengan menekan tombol "Analisis" pada OTANI AI. Setelah analisis selesai, user dapat melanjutkan rekomendasi dengan menekan tombol "Teknologi" untuk menjalankan prompt yang telah dibuat sebelumnya.

Hasil analisis kesiapan adopsi teknologi Hasil analisis kesiapan adopsi teknologi

OTANI AI juga dapat memberikan rekomendasi teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas lahan serta memaksimalkan keuntungan, lengkap dengan detail langkah-langkah implementasi, biaya, dan sumber daya yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Dashboard OTANI merupakan terobosan inovatif yang menghadirkan transformasi digital dalam sektor pertanian Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi AI, analisis data komprehensif, dan fitur pemantauan real-time, OTANI tidak hanya menjadi platform manajemen pertanian, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi petani dan pemilik lahan dalam mengoptimalkan hasil pertanian mereka.

Melalui kombinasi pemantauan lahan berbasis data, pengelolaan aktivitas yang terstruktur, dan dukungan OTANI AI, platform ini memberdayakan petani untuk membuat keputusan yang lebih tepat, efisien, dan berkelanjutan. Dengan Dashboard OTANI, masa depan pertanian Indonesia yang lebih produktif dan modern bukan lagi sekadar visi, melainkan realitas yang dapat diwujudkan bersama.

Ingin tahu solusi pertanian Otani?

Temukan solusi Otani untuk pertanian Indonesia dengan memanfaatkan teknologi manajemen lahan berbasis satelit, IoT, dan AI.